Profesi

Posted by Taufik Masrizal Wednesday 8 July 2020 0 comments
perbedaan antara pekerjaan dengan profesi ? 

PEKERJAAN

Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang tidak bergantung pada suatu keahlian, keterampilan, pengetahuan, kualifikasi, dan pelatihan  khusus. Sehingga, tidak semua orang bertumpu pada satu profesi, melainkan setiap orang dimungkinkan untuk memiliki pekerjaan.
Dalam arti luas, pekerjaan merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh setiap manusia. Sedangkan pekerjaan dalam arti sempit merupakan suatu tugas atau pekerjaan yang bisa menghasilkan uang. Menurut orang awam, pekerjaan seringkali dianggap sebagai sinonim dengan profesi, padahal tidak demikian.
PROFESI 
Profesi adalah suatu kegiatan yang sangat bergantung pada keterampilan, pengetahuan, kualifikasi, atau pelatihan tertentu. Seorang profesional menawarkan layanan dan jasa yang disediakannya dengan aturan dan protokol dalam bidang yang  dikuasainya. Seorang profesional pun menerima gaji sebagai upah atas jasa atau layanan yang diberikannya.
Syarat-syarat apa saja yang diperlukan pada profesi ? 
Tidak semua pekerjaan disebut dengan profesi, hanya pekerjaan yang memenuhi syarat-syarat tententulah yang disebut profesi. Menurut syafruddin Nurdin ada seupuluh krateria yang harus dipenuhi oleh suatu pekerjaan agar dapat disebut dengan suatu profesi, yaitu :
  1. Panggilan hidup yang sepenuh waktu
  2. Pengetahuan dan kedakapan atau keahlian
  3. Kebakuan yang universal
  4. Kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif
  5. Otonomi
  6. Kode etik
  7. Klien
  8. Berprilaku pamong
  9. Pengabdian
  10. Bertanggung jawab dan lain sebagainnya
     Sementara Ahmad Tafsir mengemukakan krateria/syarat sebuah pekerjaan yang bisa disebut profesi adalah sebagai berikut    :
  1. Profesi harus memiliki suatu keahlian yang khusus
  2. Profesi harus diambil sebagai pemenuhan panggilan hidup
  3. Profesi memiliki teori-teori yang baku secara universal
  4. Profesi diperuntukkan bagi masyarakat
  5. Profesi harus  dilengkapi dengan kecakapan diagnostic dan kopetensi aplikatif
  6. Pemegang Profesi memegang otonomi dalam melakukan profesinnya
  7. Profesi memiliki kode etik
  8. Profesi memiliki klien yang jelas
  9. Profesi memiliki organnisasi profesi
  10. Profesi mengenali hubungan profesinya degan bidang-bidang lai
CONTOH PROFESI 

    1. Programmer
    2. IT Support
    3. AutoCAD Drafter
    4. Sales
    5. IT HelpDesk
    6. Web Developer
    7. Web Designer
    8. Web Chief Editor
    9. Python Developer
    10. Graphic Designer
    11. Java Developer
    12. Android Developer
    13. Dan lain-lain

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews