Animasi & Design Grafis

Posted by Taufik Masrizal Monday, 22 July 2019 1 comments


Teori Animasi

Animasi mewujudkan ilusi (illusion) bagi pergerakkan dengan memaparkan atau menampilkan satu urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit (progressively) pada kecepatan yang tinggi. Animasi digunakan untuk memberi gambaran pergerakan bagi sesuatu objek. Animasi membolehkan sesuatu objek yang tetap atau statik dapat bergerak dan kelihatan seolah-olah hidup. Animasi multimedia merupakan proses pembentukan gerak dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan efek-efek dan filter, gerakan transisi, suara-suara yang selaras dengan gerakan animasi tersebut.Agus Suheri (2006: 2).

Jenis – Jenis Animasi

Animasi yang sering kita lihat memiliki bentuk dan ragam sesuai dengan fungsi maupun merancu pada teknik pembuatannya. Jenis-jenis animasi menurut Antonius Rachmat (2005: 46) diantaranya:
1) Animasi Cell
Kata cell berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi. Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri.
2) Animasi Frame
Animasi frame adalah bentuk animasi paling sederhana. Contohnya ketika kita membuat gambar-gambar yang berbeda-beda gerakannya pada sebuah tepian buku kemudian kita buka buku tersebut dengan menggunakan jempol secara cepat maka gambar akan kelihatan bergerak.
3) Animasi Sprite
Pada animasi sprite, gambar digerakkan dengan latar belakang yang diam. Sprite adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, seperti misalnya: burung terbang, planet yang berotasi, bola memantul, ataupun logo yang berputar.
4) Animasi Path
Animasi path adalah animasi dari obyek yang bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan. Misalnya dalam pembuatan animasi kereta api, persawat terbang, burung dan lain-lain yang membutuhkan lintasan gerak tertentu. Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga efek looping yang membuat gerakan path terjadi secara terus menerus.
5) Animasi Spline
Spline adalah representasi matematis dari kurva. Sehingga gerakan obyek tidak hanya mengikuti garis lurus melainkan berbentuk kurva.
6) Animasi Vektor
Vektor adalah garis yang memiliki ujung-pangkal, arah, dan panjang. Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, tetapi animasi sprite menggunakan bitmap sedangkan animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan sprite-nya.
7) Animasi Karakter
Animasi karakter biasanya terdapat di film kartun. Semua bagian dalam film kartun selalu bergerak bersamaan. Apapun jenis animasinya, yang penting adalah memberikan efek hidup (visual efek) pada gambar atau obyek. Visual efek dapat dibuat dengan cara:
1.      Motion dynamics, efek yang disebabkan perubahan posisi terhadap waktu.
2.      Update dynamics, efek yang disebabkan perubahan pada suatu obyek (bentuk, warna, struktur, dan tekstur).
3.      Perubahan cahaya, posisi, orientasi dan fokus kamera.

Kesimpulan dari animasi

Pada tahapan membuat animasi ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu objek animasi itu sendiri, pembuatan story board dan story line, pembuatan model dan tokoh, dan yang paling terpenting adalah penganturan ekspresi tokoh.

Teori Design Grafis

Desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa, seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.

Penerapan Design Grafis

-          Garis: Lurus, melengkung, bergelombang, tebal, tipis - bila sampai pada garis, kemungkinannya tidak terbatas. Baris memungkinkan perancang membagi ruang atau konten terpisah dalam tata letak. Mereka juga dapat digunakan untuk memandu mata pemirsa, atau membuat elemen lain mengikuti jalur strategis untuk menambah findability, agar pemirsa dapat dengan mudah dari titik A ke titik B.
-          Bentuk: Bentuk menawarkan berbagai cara untuk mengisi ruang secara kreatif, untuk mendukung teks dan bentuk konten lainnya, dan untuk menyeimbangkan desain. Bentuk bisa dibuat dari ketiadaan, menggunakan ruang putih untuk memberi desain struktur dan kejelasan.
-          Warna: Warna, atau tidak adanya warna, merupakan elemen penting dalam desain apapun. Dengan pemahaman teori warna yang solid, desainer dapat sangat mempengaruhi desain dan merek, memadukan warna dengan mulus atau dengan kehalusan yang cemerlang.
-          Tipe: Tipe bisa mengubah pesan dari sekadar teks ke karya seni. Font yang berbeda, dikombinasikan dengan keselarasan, jarak, ukuran, dan warna yang disesuaikan, dapat menambahkan kekuatan ke titik yang Anda komunikasikan ke seluruh dunia.
-          Tekstur: Bahkan iklan yang halus dan glossy bisa tampak nyata dengan tekstur. Ini memberi rasa permukaan sentuhan melalui tampilan visualnya dan menambahkan rasa kedalaman, disempurnakan dengan pemilihan kertas dan bahan yang sesuai.

   Kesimpulan Design Grafis

Ialah suatu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada perancang untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa, seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk komunikasikan sebagai sebuah pesan.

sumber : 

1 comments:

Putry Amouy said...

Permisi admin

numpang promo yah bos
Berjudi di dewalotto menang terus dengan jackpot jutaan rupiah setiap hari
bagi yang bingung main judi kalah terus yuk di coba d sini :

www.dewalotto.club

sillahkan di coba Keberuntungan nya bos dalam bermain di dewalotto.club
Dengan min DP 20rb & WD 20rb bos bisa memenangkan permainan Chip Rupiah Asli loh !

Untuk Info selengkapnya Hubungi kami di :

WHATSAPP : ( +855 69312579 ) 24 JAM ONLINE

Post a Comment

Total Pageviews