Etika & Profesionalisme TSI
Tuesday, 24 March 2020
0
comments
1.
Etika dalam Sistem Informasi Seperti yang kita ketahui
perkembangan dunia IT berlangsung sangat cepat. Dengan pekembangan tersebut
diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup manusia.
Banyak hal yang menggiurkan manusia untuk dapat sukses dalam bidang it tetapi
tidak cukup dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, manusia juga
harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan.
Banyak ahli telah menemukan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental manusia,
pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi
tersebut dari kerja mental manusia. Perubahan yang terjadi pada cara berfikir
manusia sebagai akibat perkembangan teknologi sedikit banyak berpengaruh
terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam
kehidupannya. Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan
pemakaian sistem informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada
tahun 1986 (Zwass, 1998) yang mencakup privasi, akurasi, property, dan akses.
Dalam perkembangannya, informasi yang beredar di internet
tidak hanya berisi informasi yang benilai positif. Banyak diantaranya dilakukan
dengan sengaja dan dengan tujuan tertentu seperti mencari keuntungan atau
mencemarkan nama baik seseorang.
Sebagai contoh, maraknya pornografi di dunia maya. Sebagai
salah satu media penyedia informasi yang paling atraktif, internet kerap kali
dijadikan media untuk mendistribusikan konten-konten pornografi. Tidak hanya
melalui situs-situs tertentu, tapi juga dapat dilakukan melalui forum.
Pertukaran data digital, baik dalam bentuk film, musik,
software, atau bahkan e-book telah menjadi hal yang lumrah di dunia maya.
Dengan mengunjungi situs-situs tertentu dan melakukan klik beberapa kali, kita
bisa mendapatkan apa yang kita inginkan secara gratis.
Internet menjadikan semua batas-batas ruang menjadi samar.
Bukannya tidak pernah pemerintah melakukan proses pembersihan terhadap
situs-situs porno, tapi toh rupanya hal itu sia-sia. Masih banyaknya situs
porno membuktikan hal ini. Aparat yang kurang mengerti akan teknologi sehingga
dengan mudah diakali oleh pemilik situs merupakan faktor utama hal ini.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah salah satu
sarana yang dapat memudahkan dalam pencarian informasi serta memudahkan pula
dalam berkomunikasi. Akan tetapi dalam penggunaannya tetap harus memperhatikan
beberapa etika, karena menggunakan TIK pada dasarnya adalah kita berhubungan
dengan orang lain dan berhubungan dengan orang lain membutuhkan kode etik
tertentu.
Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan dalam penggunaan TIK:
1. Menggunakan fasilitas TIK untuk melakukan hal yang bermanfaat
2. Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
3. Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk ke dalam sebuah sistem. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan user ID orang lain untuk masuk ke sebuah sistem.
4. Tidak mengganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan cara apa pun.
5. Menggunakan alat pendukung TIK dengan bijaksana dan merawatnya dengan baik.
6. Tidak menggunakan TIK dalam melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
7. Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya, pencantuman url website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media cetak atau elektronik
8. Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara langsung.
Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan dalam penggunaan TIK:
1. Menggunakan fasilitas TIK untuk melakukan hal yang bermanfaat
2. Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
3. Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk ke dalam sebuah sistem. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan user ID orang lain untuk masuk ke sebuah sistem.
4. Tidak mengganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan cara apa pun.
5. Menggunakan alat pendukung TIK dengan bijaksana dan merawatnya dengan baik.
6. Tidak menggunakan TIK dalam melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
7. Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya, pencantuman url website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media cetak atau elektronik
8. Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara langsung.
Contoh-contoh
penerapan etika dalam kehidupan sehari-hari :
1. Berkata jujur
2. Bersikap dewasa dalam menghadapi masalah
3. Ramah dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang
dengan baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan
efisien
Apa Akibatnya jika etika tidak digunakan dalam keseharian ?
Tidak disukai oleh orang
sekitar kita dan tidak di percayai kejujuran kita, akan tidak bersikap dewasa
apabila menghadapi masalah, dan tidak di anggap ramah oleh orang lain
0 comments:
Post a Comment